Sifat
Benda
Sifat-sifat benda padat
1. Bentuk benda padat tidak
dipengaruhi wadahnya
Kacang goreng yang ada di dalam
stoples sama bentuknya dengan kacang goreng di piring. Bola di dalam keranjang
tidak berubah bentuk jika diletakkan di atas lantai. Hal ini berarti bentuk
benda padat tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah
tempat.
2. Bentuk benda padat dapat diubah
Bentuk benda padat dapat berubah misalnya,
piring yang jatuh pecah berserakan, kertas sobek, plastisin yang ditekan maka
bentuk plastisin berubah, bentuk benda padat dapat di ubah jika benda itu
mendapat perlakuan tertentu, misalnya ditekan, didorong, atau dipotong.
Perlakuan ini disebut gaya
(Teguh, 2009).
Sifat-sifat benda cair
1. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya
Bentuk benda cair adalah dapat berubah, hal ini
bisa dilihat pada air yang dituangkan ke dalam botol, bentuk air seperti bentuk
botol, jika air dituangkan ke dalam gelas, bentuk air seperti bentuk gelas, hal
itu, berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.
2. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu
datar
Bentuk permukaan benda cair yang
tenang berbeda dengan benda cair yang bergejolak. Bentuk permukaan benda cair
dalam wadah tembus pandang terlihat walaupun wadah dimiringkan, permukaan benda
cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun
cara memiringkannya permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
3. Benda cair mengalir ke tempat
yang rendah
Air mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi bumi. Aliran air hujan pun
jatuh dari tempat yang tinggi. Air sungai mengalir dari daerah pegunungan
menuju ke tempat yang lebih rendah. Akhirnya, air sungai masuk ke laut. Karena umumnya,
laut merupakan tempat yang paling rendah di permukaan bumi.
4. Benda cair menekan ke segala
arah
Air mempunyai tekanan, dalam
satu lokasi (tempat) yang sama, tekanan air dapat berbeda. Semakin rendah,
tekanan air semakin besar, hal itu dapat dibuktikan dengan membuat memancar.
Pancaran air dari tempat terendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya bendungan
dibuat makin ke bawah makin tebal, untuk menahan tekanan air yang makin besar
di bagian bawah.
5. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil
Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui
celah-celah kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya minyak
tanah, meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu. Peristiwa ini disebut kapilaritas
(Teguh, 2009).
Sifat-sifat benda gas
Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih
sulit untuk diamati, contoh benda gas adalah udara dan asap. Udara tidak dapat
dilihat, akan tetapi asap dapat dilihat, asap terlihat mengepul dari pembakaran
sampah, asap hitam yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor. Sifat-sifat benda gas yaitu :
1. Benda gas dapat mengisi
seluruh ruangan yang ditempatinya.
2. Benda gas menekan ke segala
arah
3. Benda gas terdapat di segala
tempat.
4. Letak molekulnya sangat berjauhan
5. Jarak antar molekul sangat
jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
6. Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas
7. Gaya tarik menarik antar
molekul hampir tidak ada
8. Baik volume maupun bentuknya mudah berubah
Dapat mengisi seluruh
ruangan yang ada (Teguh, 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar