Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Januari 2012

Penilaian Prestasi Belajar Sains


Penilaian Prestasi Belajar Sains
            Penilaian merupakan salah satu komponen sistem pengajaran untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai. Sebagai alat penilai hasil pencapaian tujuan dalam pembelajaran, penilaian dilakukan secara terus menerus. Hasil penilaian bermanfaat untuk umpan balik (feed back) dari proses belajar yang dilaksanakan.
            Tujuan pengajaran Sains di SD telah ditetapkan dalam KTSP 2006, yaitu sebagai berikut :
a.  Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
b.   Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep Sains yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c.       Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip  dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan,  teknologi dan masyarakat.
d.   Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
e.  Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
f.     Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g.     Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan Sains sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs (Depdiknas, 2007:16).
            Untuk mengetahui tercapainya tujuan pengajaran IPA yang telah dirumuskan dilakukan penilaian sebagai prestasi belajar siswa dalam bentuk penilaian tes tertulis dan penilaian keterampilan proses. Penilaian keterampilan proses dilakukan dengan penilaian:
      a.   Penilaian perbuatan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai beberapa keterampilan tertentu.
      b.  Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan cara kerja anak, selama melakukan kegiatan dan menguji coba alat kerja.
         c.  Penilaian hasil kerja anak lebih menekankan pada proses dan perilaku sikap teknologi bukan hanya menilai produk saja (Depdikbud, 1999:109-110).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar